Back

AUD/USD Jatuh ke Dekat 0,6350 Setelah Data Inflasi Utama AS yang Panas

  • AUD/USD tergelincir tegak lurus ke 0,6350 karena inflasi utama tetap lebih tinggi akibat kenaikan harga bensin.
  • Inflasi konsumen utama bulanan naik 0,4% sementara investor memprakirakan tingkat pertumbuhan 0,3%.
  • Ekspektasi inflasi konsumen satu tahun ke depan di Australia terlihat naik ke 4,8%, dibandingkan dengan rilis sebelumnya 4,6%.

Pasangan AUD/USD turun secara vertikal di bawah support angka bulat 0,6400 karena laporan inflasi Amerika Serikat untuk bulan September menunjukkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) utama naik lebih dari ekspektasi karena harga bensin yang lebih tinggi.

S&P500 berubah menjadi volatil setelah data inflasi utama yang panas sementara IHK inti melemah seperti yang diprakirakan. Inflasi konsumen utama bulanan naik 0,4% sementara investor memprakirakan tingkat pertumbuhan 0,3%. Pada bulan Agustus, data ekonomi tumbuh 0,6%.

Sementara itu, harga konsumen naik pada laju 0,3% seperti yang diprakirakan. IHK inti tahunan melambat ke 4,1% seperti yang diprakirakan. Bulan lalu, data perekonomian di 4,3%. Penurunan inflasi inti yang konsisten dan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah diprakirakan akan memungkinkan Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga tidak berubah di kisaran 5,25-5,50%.

Indeks Dolar AS (DXY) melonjak mendekati 106,30 di tengah ekspektasi bahwa kemajuan menuju stabilitas harga akan melambat. Imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun memulihkan penurunan dan melonjak ke 4,62%. Sementara itu, para pengambil kebijakan The Fed mendukung mempertahankan suku bunga tidak berubah karena kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS akan menurunkan belanja dan investasi ke depan.

Selain itu, klaim pengangguran mingguan hampir tidak berubah pada minggu lalu. Individu yang mengklaim tunjangan pengangguran untuk pekan yang berakhir 6 Oktober tetap stabil di 209 ribu, sedikit lebih rendah dari ekspektasi 210 ribu.

Di sisi Dolar Australia, investor menunggu ekspektasi inflasi konsumen satu tahun ke depan yang akan dipublikasikan pada hari Jumat. Menurut ekspektasi, data ekonomi diprakirakan naik ke 4,8%, dibandingkan rilis sebelumnya 4,6%. Hasil seperti itu dapat memaksa para pembuat kebijakan Reserve Bank of Australia (RBA) untuk menaikkan suku bunga lagi sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 4,35% pada akhir tahun.

 

USD/JPY Melompat Menuju 149,50 Setelah Data Inflasi AS

USD/JPY naik dari 149,20 ke 149,48, mencapai level tertinggi sejak Jumat, menyusul rilis data ekonomi AS. Meskipun angka inflasi sedikit di atas ekspe
Leer más Previous

Perubahan Persediaan Gas Alam EIA Amerika Serikat Oktober 6 Keluar Sebesar 84B Di Bawah Perkiraan 88B

Perubahan Persediaan Gas Alam EIA Amerika Serikat Oktober 6 Keluar Sebesar 84B Di Bawah Perkiraan 88B
Leer más Next