Back

Dolar AS Stabil saat Kegelisahaan Pasar Obligasi Eropa Masih Berlanjut

  • Dolar AS diperdagangkan di zona hijau terhadap sebagian besar mata uang sejenis, dengan satu pengecualian dengan mata uang Eropa Tengah.
  • Ketidakpastian politik Perancis terus membebani obligasi dan saham negara tersebut.
  • Indeks Dolar AS diperdagangkan di atas 105,50 menjelang pembukaan Senin yang lemah.

Dolar AS (USD) diperdagangkan stabil pada hari Senin karena penghindaran risiko terjadi di pasar di tengah ketidakpastian politik Perancis. Keputusan Presiden Emmanuel Macron menyerukan pemilihan legislatif sela dan kemungkinan pembentukan parlemen yang didominasi sayap kanan telah membuat takut para investor, yang menjual aset-aset Perancis di tengah kekhawatiran terhadap bagaimana Macron akan mengatasi skenario seperti itu. Spread obligasi negara di Eropa semakin melebar, menandakan pasar obligasi sedang dalam kesulitan. Jika pasar obligasi terus mengalami penurunan, kemungkinan intervensi oleh European Central Bank (ECB) tidak dapat dikesampingkan untuk menjaga pasar obligasi Eropa tetap kohesif dan sinkron dengan kebijakan moneternya.

Dalam hal data ekonomi, awal minggu ini sangat sepi dari sudut pandang AS dengan beberapa data yang lebih ringan di depan. Elemen-elemah penting yang dinantikan adalah Penjualan Ritel pada hari Selasa dan angka Indeks Manajer Pembelian (IMP) pada hari Jumat. Para pedagang perlu menilai prioritas: data AS yang lebih lemah yang akan menyebabkan penurunann Dolar AS, atau apakah gejolak politik Eropa akan menyebabkan penguatan Dolar AS.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Pasar Obligasi Eropa Dibuang

  • Pada awal sesi perdagangan Eropa pada hari Senin, spread obligasi negara Eropa melebar lebih jauh dibandingkan hari Jumat (80 basis poin pada saat penulisan antara imbal hasil obligasi acuan 10-tahun Perancis dan Jerman). Dispersi imbal hasil obligasi negara per negara menyebabkan masalah bagi European Central Bank (ECB) karena bank hanya mempunyai satu suku bunga kebijakan moneter yang dapat digunakan untuk mengendalikan inflasi di Zona Euro. Ketika selisih obligasi antar negara menjadi terlalu lebar dan tersebar, ECB akan semakin kesulitan mengendalikan kekuatan harga lokal, yang mungkin menyebabkan peningkatan inflasi lokal atau bahkan deflasi mendadak. Elemen kedua adalah bahwa negara-negara tersebut mungkin mulai mengalami kesulitan untuk mendanai utang negara mereka di pasar internasional dan mungkin memicu bank run atau meminta ECB turun tangan untuk menawarkan bantuan kepada negara agar negara tidak mengalami gagal bayar atas utangnya. Contoh terbaiknya adalah Yunani pada tahun 2010 ketika terjadi krisis utang negara.
  • Pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB), Indeks Manufaktur Empire State NY untuk bulan Juni akan dirilis. Para ekonom memprakirakan data tersebut di -13, sedikit naik dari -15,6 pada bulan sebelumnya.
  • Menjelang pukul 17:00 GMT (00:00 WIB), Presiden Federal Reserve Bank of Philadelphia Patrick Harker berpartisipasi pada Konferensi Moneter dan Perdagangan Tahunan ke-42 Global Interdependence Centre.
  • Pasar ekuitas sedang mencari arah. Ekuitas Eropa mencoba untuk menghentikan penurunan beruntunnya, bahkan ketika pasar obligasi bergejolak. Futures AS sedikit berada di zona hijau.
  • FedWatch Tool dari CME menunjukkan peluang 33,3% bahwa suku bunga The Fed akan tetap di level saat ini di bulan September. Peluang penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin adalah 59,0%, sementara peluang penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin sangat kecil yaitu 7,7%.
  • Imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertenor 10-tahun meluncur ke level terendah untuk bulan ini, dekat 4,23%, menggoda area terendah yang terlihat di bulan Maret.

Analisis Teknis Indeks Dolar AS: Fokus ke Eropa

Indeks Dolar AS (DXY) kemungkinan tidak akan berada pada posisi seperti sekarang pada Senin ini jika bukan karena gejolak politik Eropa saat ini. Dengan DXY yang lebih tinggi, terdapat risiko koreksi cepat jika risiko berita dari Eropa mulai mereda dan data AS melemah. Oleh karena itu, ini merupakan peringatan yang wajar bahwa penguatan Dolar AS mungkin hanya berumur pendek.

Untuk sisi atas, tidak ada perubahan besar pada level-level yang perlu diwaspadai para pedagang. Yang pertama adalah 105,52, di mana DXY diperdagangkan, penghalang yang bertahan hampir sepanjang bulan April. Level berikutnya yang harus diperhatikan adalah 105,88, yang memicu penolakan pada awal Mei dan kemungkinan akan kembali memainkan perannya sebagai resistance. Lebih jauh lagi, tantangan terbesar tetap di 106,51, tertinggi tahun ini dari 16 April.

Untuk sisi bawah, trifecta Simple Moving Averages (SMA) masih sebagai support. Yang pertama adalah SMA 55-hari di 105,10. Di bawahnya, dekat 104,55 dan 104,47, SMA 100-hari dan 200-hari membentuk perlindungan lapis ganda untuk menopang penurunan apa pun. Jika area tersebut ditembus, carilah 104,00 untuk menyelamatkan situasi.

USD/CAD Tetap Sideways Dekat 1,3750 saat Investor Mengalihkan Fokusnya ke Data Penjualan Ritel AS

Pasangan USD/CAD sedikit naik di sesi London hari Senin namun telah diperdagangkan dalam kisaran 1,710-1,3780 dari hari Kamis. Aset Loonie kesulitan menemukan arah karena para investor mengalihkan fokusnya ke data Penjualan Ritel bulanan Amerika Serikat (AS) untuk bulan Mei, yang akan diterbitkan pada hari Selasa.
Leer más Previous

The Fed Memantau Inflasi dengan Cermat saat Pasar Tetap Optimis pada Penurunan Suku Bunga di September

Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga kebijakan tidak berubah di 5,25%-5,5% setelah pertemuan kebijakan bulan Juni, seperti yang diprakirakan. Revisi Ringkasan Proyeksi Ekonomi/Summary of Economic Projections (SEP), yang disebut dot plot, menunjukkan bahwa para pengambil kebijakan terbagi atas prospek suku bunga jangka pendek. Empat dari 19 pejabat tidak melihat penurunan suku bunga pada tahun 2024, tujuh pejabat memproyeksikan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp), sementara delapan
Leer más Next