Pound Sterling Menggoda Tertinggi Dua Tahun Jelang Pernyataan Powell dan Bailey

• Poundsterling mengungguli Dolar AS karena taruhan penurunan suku bunga The Fed tetap kuat.
• Para investor menunggu pernyataan Ketua The Fed Powell dan Gubernur BoE Bailey untuk mencari arahan baru terkait prospek suku bunga AS dan Inggris.
• BoE diprakirakan akan menurunkan suku bunga secara bertahap.

Poundsterling (GBP) memperpanjang kemenangannya untuk sesi perdagangan ketujuh terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat. Pasangan GBP/USD diperdagangkan tidak jauh dari tertinggi tahun 1,3130 karena Dolar AS (USD) kesulitan mempertahankan kenaikan yang dibuat pada hari Kamis, yang sebagian besar didorong oleh data IMP S&P Global Amerika Serikat (AS) yang lebih baik dari yang diproyeksikan untuk bulan Agustus.

Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, berada di dekat 101,40 dan diprakirakan akan bergerak sideways menjelang pernyataan Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell pada pukul 14:00 GMT (21:00 WIB) di Simposium Jackson Hole (JH).

Para investor akan mencari petunjuk tentang potensi besaran penurunan suku bunga pada bulan September, mengingat The Fed secara luas diantisipasi akan beralih ke normalisasi kebijakan. Para pelaku pasar juga akan memprakirakan beberapa arahan suku bunga dan kinerja ekonomi untuk sisa tahun ini.

Presiden Fed Philadelphia, Patrick Harker, mengatakan dalam sebuah wawancara di acara JH pada hari Kamis bahwa bank sentral harus lebih fokus pada program pelonggaran yang stabil, yang seharusnya dimulai dari bulan September, daripada besaran tindakan kebijakan, Reuters melaporkan.

Secara terpisah, Presiden Fed Boston, Susan Collins, juga menunjukkan dukungan pada penurunan suku bunga pada bulan September. Collins tetap yakin bahwa The Fed akan mencapai tujuannya tanpa memicu resesi.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Pound Sterling Unggul di Tengah Optimisme Atas Proses Pelonggaran Kebijakan BoE yang Lebih Lambat

• Pound Sterling berkinerja kuat terhadap mata uang-mata uang utama lainnya, kecuali mata uang Asia-Pasifik, di tengah spekulasi kuat bahwa siklus pelonggaran kebijakan Bank of England (BoE) akan lebih lambat daripada bank-bank sentral utama lainnya. Ekspektasi kuat pada proses normalisasi kebijakan BoE yang lebih lambat didukung oleh prospek ekonomi Inggris yang kuat dan pertumbuhan upah yang masih tinggi.
• Data IMP S&P Global/CIPS Inggris untuk bulan Agustus, yang dirilis pada hari Kamis, menunjukkan bahwa aktivitas bisnis secara keseluruhan naik pada laju yang lebih cepat ke tertinggi empat bulan di 53,4, didorong oleh ekspansi yang kuat di sektor manufaktur serta sektor jasa. Laporan tersebut juga mengisyaratkan penurunan tajam dalam tumpukan pekerjaan dan sentimen positif pada prospek bisnis yang mengarah ke penciptaan lapangan kerja yang kuat.
• Namun, prospek ekonomi yang kuat ini kemungkinan tidak meredakan spekulasi pasar terhadap satu lagi penurunan suku bunga oleh BoE tahun ini karena harga input di sektor jasa turun ke level terendah dalam lebih dari tiga setengah tahun pada bulan Agustus. Ini melegakan bagi para pengambil kebijakan BoE karena mereka tampak tidak nyaman menurunkan suku bunga sementara inflasi di sektor jasa tetap tinggi.
• Selain Powell, para investor juga menunggu pernyataan Gubernur BoE Andrew Bailey di Simposium JH, yang dijadwalkan pada pukul 19:00 GMT (Sabtu, 02:00 WIB). Andrew Bailey diprakirakan memberikan petunjuk baru tentang apakah BoE akan menurunkan suku bunga pada bulan September.

Analisis Teknis: Poundsterling Bertujuan Mencapai Kembali Tertinggi Dua Tahun di 1,3140

Poundsterling hampir mencapai tertinggi lebih dari dua tahun 1,3140. Pasangan GBP/USD bergerak lebih tinggi dalam pola grafik Saluran Menanjak di mana setiap pullback dianggap sebagai peluang beli oleh para pelaku pasar. Semua Exponential Moving Average (EMA) jangka pendek hingga panjang miring ke atas, mengindikasikan bahwa tren keseluruhan adalah bullish.

Relative Strength Index (RSI) 14-periode berosilasi dalam kisaran bullish 60,00-80,00, mengindikasikan momentum ke atas kuat. Namun, indikator ini telah mencapai level-level overbought di sekitar 70,00, meningkatkan kemungkinan pullback korektif. Di sisi bawah, level psikologis 1,3000 akan menjadi support penting bagi pembeli Poundsterling.