EUR/JPY Menarik Penjual di Bawah 161,00 karena Pernyataan Hawkish Ueda dari BoJ Mendorong Yen Jepang
- EUR/JPY diperdagangkan lebih lemah di dekat 160,70 di awal sesi Eropa hari Senin, turun 0,50% pada hari ini.
- Pernyataan hawkish BoJ mendukung JPY dan membatasi kenaikan pasangan mata uang ini.
- Rehn dari ECB mengatakan disinflasi dan ekonomi yang lemah mendukung kasus penurunan suku bunga di bulan September.
EUR/JPY diperdagangkan di wilayah negatif di sekitar 160,70 selama awal sesi Eropa hari Senin. Komentar hawkish dari Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda mendukung Yen Jepang (JPY) dan membebani pasangan mata uang ini. Indeks Harga Konsumen Diharmonisasi (HICP) Zona Euro untuk bulan Agustus akan menjadi pusat perhatian pada hari Jumat.
Gubernur BoJ Kazuo Ueda pada hari Jumat menegaskan kembali tekadnya untuk menaikkan suku bunga jika inflasi tetap berada di jalur yang tepat untuk mencapai target 2%. Mayoritas ekonom memprakirakan bank sentral Jepang akan menaikkan suku bunga lagi tahun ini, namun lebih banyak yang melihat kemungkinan kenaikan suku bunga akan dilakukan pada bulan Desember daripada Oktober, menurut jajak pendapat Reuters. Meningkatnya spekulasi kenaikan suku bunga BoJ mendorong JPY terhadap Euro (EUR).
Dari sisi Euro, para investor menunggu estimasi pertama data inflasi untuk bulan Agustus, yang mungkin akan memberikan beberapa petunjuk mengenai keputusan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB) di bulan September. Konsensus menunjukkan bahwa inflasi akan turun menjadi 2,3% YoY di bulan Agustus, mendorong ekspektasi bahwa ECB akan terus memangkas suku bunga untuk sisa tahun ini. Hal ini, pada gilirannya, mengakibatkan tekanan jual pada mata uang bersama.
Anggota Dewan Gubernur ECB, Olli Rehn, mengatakan pada hari Jumat bahwa perlambatan inflasi bersamaan dengan pelemahan ekonomi Zona Euro memperkuat argumen untuk memangkas biaya pinjaman bulan depan.