Peso Meksiko Mencapai Titik Terendah karena Risiko Resesi AS Mereda
- Peso Meksiko menghentikan penurunannya setelah data ekonomi yang kuat dari AS, mitra dagang terbesarnya.
- Data Tiongkok meredam kekhawatiran terhadap perlambatan dan juga mendukung mata uang negara berkembang, termasuk MXN.
- USD/MXN terhenti, membentuk pola candlestick Shooting Star dan berbalik arah.
Peso Meksiko (MXN) diperdagangkan sedikit lebih tinggi pada pasangan mata uang-pasangan mata uang yang paling banyak diperdagangkan pada hari Jumat setelah mencapai titik terendah dalam tiga hari penurunannya pada hari Kamis.
Perpaduan antara data pertumbuhan Tiongkok yang tidak seburuk yang diprakirakan dan Penjualan Ritel AS yang kuat serta Klaim Tunjangan Pengangguran yang dirilis pada hari Kamis membantu kenaikan Peso secara perlahan. Data Tiongkok mengangkat sentimen pasar, memberikan sedikit dorongan ke buritan untuk MXN, sementara data AS yang kuat mendukung Peso karena pentingnya pasar AS untuk ekspor Meksiko.
Meskipun demikian, faktor-faktor negatif Peso kemungkinan akan terus memberikan hambatan. Ini termasuk ancaman dari mantan presiden Donald Trump untuk menaikkan tarif impor mobil Meksiko hingga 300%, pandangan luas bahwa Meksiko sedang menghadapi perlambatan ekonomi – yang didukung oleh laporan Dana Moneter Internasional (IMF) baru-baru ini – risiko politik dari reformasi konstitusional yang tidak disukai pasar, dan kekhawatiran yang terus berlanjut seputar defisit anggaran.
Peso Meksiko pulih setelah Data AS dan Tiongkok
Peso Meksiko mendapatkan dukungan pada hari Kamis dan berhasil mengakhiri rentetan penurunannya setelah data yang kuat dari AS menunjukkan prospek ekonomi yang membaik untuk mitra dagangnya yang paling signifikan.
Penjualan Ritel AS dan Penjualan Ritel ex Autos keduanya menunjukkan kenaikan yang lebih tinggi dari prakiraan di bulan September, dan berada di atas kenaikan yang terlihat di bulan Agustus. Penjualan Ritel naik 0,4% dan penjualan mobil sebesar 0,5%, mengalahkan estimasi 0,3% dan 0,1%, masing-masing, dan pembacaan sebelumnya 0,1% dan 0,2% (direvisi naik).
Klaim Tunjangan Pengangguran Awal juga mengindikasikan pasar tenaga kerja yang tangguh dengan 241.000 orang Amerika yang tidak bekerja mengklaim tunjangan pada pekan yang berakhir 11 Oktober. Ini di bawah 260.000 yang diharapkan dan 260.000 (direvisi naik) pada minggu sebelumnya. Mengingat kekhawatiran Federal Reserve terhadap rapuhnya pasar tenaga kerja AS, data tersebut memiliki dampak positif yang tidak proporsional terhadap prospek ekonomi serta jalur kebijakan moneter di masa depan, dua elemen kunci yang mendorong mata uang.
"Katalis utama pergerakan pasar hari ini adalah serangkaian data AS yang optimis, yang meredam kekhawatiran langsung tentang potensi resesi," kata Jim Ried, Kepala Riset Makro Global di Deutsche Bank. "Rasanya jauh dari kekhawatiran terhadap resesi pada musim panas, dan juga dari pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 260 bp yang diprakirakan akan terjadi pada akhir tahun 2025 tak lama sebelum FOMC bulan September," tambah Reid.
Data Tiongkok Mengurangi Kekhawatiran atas Perlambatan
Peso Meksiko mungkin mendapatkan dukungan lebih lanjut pada hari Jumat pagi setelah rilis pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Tiongkok, data Penjualan Ritel dan Produksi Industri, yang secara keseluruhan dirilis dengan hasil yang positif, dan membantu meningkatkan sentimen pasar global, yang pada gilirannya cenderung positif untuk Peso.
PDB Tiongkok meningkat 4,6% YoY lebih tinggi dari prakiraan di Kuartal 3, yang meskipun di bawah 4,7% di Kuartal 2, tidak seburuk pertumbuhan 4,5% yang diprakirakan oleh para ekonom.
Pada basis QoQ, PDB tumbuh 0,9% di Kuartal 3, yang meskipun di bawah prakiraan 1,0%, namun masih di atas ekspansi 0,7% yang terlihat di Kuartal 2.
Penjualan Ritel Tiongkok melonjak 3,2% YoY di bulan September, dari 2,1% di bulan sebelumnya dan mengalahkan ekspektasi 2,5%. Hal yang sama juga terjadi pada Produksi Industri, yang naik 5,2% YoY di bulan September, mengalahkan angka sebelumnya (4,5%) dan ekspektasi (4,6%).
Analisis Teknis: Pemulihan USD/MXN Terhenti dan Membentuk Candlestick Shooting Star
USD/MXN terhenti di pertengahan lepas landas, berguling setelah tiga hari menghijau dan mengancam untuk kembali terkoreksi. Pasangan mata uang ini membentuk candlestick Shooting Star Jepang yang sedikit tidak menyenangkan, meskipun kecil, pada hari Kamis – sebuah formasi bearish (persegi panjang yang diarsir pada grafik). Hal ini dapat mengindikasikan pullback jangka pendek yang akan segera terjadi. Pola ini membutuhkan hari berikutnya sebagai hari turun merah untuk konfirmasi, namun, tidak akan diklarifikasi hingga akhir Jumat (hari ini).
Grafik Harian USD/MXN
Jika terjadi pullback, kemungkinan besar akan berlangsung singkat karena USD/MXN kemungkinan berada dalam tren naik jangka pendek, yang mengingat prinsip analisis teknis bahwa "tren adalah teman Anda", maka akan cenderung berlanjut.
Penembusan di atas level kunci 19,83 (level tertinggi 1 Oktober) membuka target kenaikan ke antara 20,10-20,15 dan sekitar level tertinggi 10 September di 20,13, yang masih berlaku.
Indikator momentum Relative Strength Index (RSI) menunjukkan bahwa momentum kuat yang menyertai tiga hari kenaikan terakhir masih bertahan, yang juga mendukung prospek bullish secara keseluruhan.
Pertanyaan Umum Seputar Peso Meksiko
Peso Meksiko (MXN) adalah mata uang yang paling banyak diperdagangkan di antara mata uang-mata uang Amerika Latin lainnya. Nilainya secara umum ditentukan oleh kinerja ekonomi Meksiko, kebijakan bank sentral negara tersebut, jumlah investasi asing di negara tersebut, dan bahkan tingkat pengiriman uang oleh warga Meksiko yang tinggal di luar negeri, khususnya di Amerika Serikat. Tren geopolitik juga dapat menggerakkan MXN: misalnya, proses nearshoring – atau keputusan beberapa perusahaan untuk merelokasi kapasitas manufaktur dan rantai pasokan lebih dekat ke negara asal mereka – juga dipandang sebagai katalisator bagi mata uang Meksiko karena negara tersebut dianggap sebagai pusat manufaktur utama di benua Amerika. Katalisator lain bagi MXN adalah harga minyak karena Meksiko merupakan eksportir utama komoditas tersebut.
Tujuan utama bank sentral Meksiko, yang juga dikenal sebagai Banxico, adalah menjaga inflasi pada tingkat yang rendah dan stabil (pada atau mendekati targetnya sebesar 3%, titik tengah dalam rentang toleransi antara 2% dan 4%). Untuk tujuan ini, bank menetapkan tingkat suku bunga yang sesuai. Ketika inflasi terlalu tinggi, Banxico akan mencoba menjinakkannya dengan menaikkan suku bunga, sehingga rumah tangga dan bisnis lebih mahal untuk meminjam uang, sehingga mendinginkan permintaan dan ekonomi secara keseluruhan. Suku bunga yang lebih tinggi umumnya positif bagi Peso Meksiko (MXN) karena menyebabkan imbal hasil yang lebih tinggi, menjadikan negara tersebut tempat yang lebih menarik bagi para investor. Sebaliknya, suku bunga yang lebih rendah cenderung melemahkan MXN.
Rilis data ekonomi makro merupakan kunci untuk menilai keadaan ekonomi dan dapat berdampak pada valuasi Peso Meksiko (MXN). Ekonomi Meksiko yang kuat, yang didasarkan pada pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pengangguran yang rendah, dan kepercayaan diri yang tinggi, baik untuk MXN. Hal ini tidak hanya menarik lebih banyak investasi asing, tetapi juga dapat mendorong Bank Meksiko (Banxico) untuk menaikkan suku bunga, terutama jika kekuatan ini disertai dengan inflasi yang tinggi. Namun, jika data ekonomi lemah, MXN kemungkinan akan terdepresiasi.
Sebagai mata uang pasar berkembang, Peso Meksiko (MXN) cenderung menguat selama periode berisiko, atau ketika para investor menganggap risiko pasar yang lebih luas rendah dan dengan demikian ingin terlibat dengan investasi yang mengandung risiko lebih tinggi. Sebaliknya, MXN cenderung melemah pada saat terjadi gejolak pasar atau ketidakpastian ekonomi karena para investor cenderung menjual aset-aset berisiko tinggi dan beralih ke aset-aset safe haven yang lebih stabil.