Back

IHSG Turun ke 7.129,38, Masih Dibatasi oleh SMA 200-Hari

  • IHSG turun setelah mencatatkan tertinggi baru Mei 2025 di 7.240,03.
  • Indonesia dan Tiongkok melakukan pertemuan bilateral pada hari Minggu.
  • Emas Antam masih nyaman di area Rp1.900.000

IHSG berputar-putar di area 7.178,09 turun 0,50% pada sesi kedua hari ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di 7.231,47 dan merosot sepanjang hari ke 7.129,38 yang merupakan terendah hari, meskipun sebelumnya mencatatkan tertinggi baru Mei 2025 di 7.240,03. Penurunan ini tampaknya masih dianggap sebagai koreksi ringan setelah indeks menunjukkan pemulihan dari 5.882,60 yang merupakan terendah 2025 yang ditorehkan pada 8 April. Di tahun berjalan, indeks masih mencatatkan kenaikan 1,15%.

Indeks-indeks saham Indonesia sebagian besar merah. INFOBANK15 mengalami penurunan terbesar yaitu 1,57%. Saham-saham dalam INFOBANK15 merah kecuali BRIS. Saham bank syariah ini malah diminati, tampaknya karena hari ini adalah cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. berencana membagikan dividen dengan total Rp1,05 triliun dengan dividen per saham Rp22,78. Dividen akan dibayarkan pada 19 Juni 2025.

Pertemuan Bilateral Antra Indonesia dan Tiongkok

Selama akhir pekan, Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto dan Premier Republik Tiongkok (RRT), Li Qiang, menyaksikan penandatanganan 12 nota kesepahaman (Memorandum of Undestanding/MoU) di Istana Merdeka Jakarta. Menurut Kementerian Sekretariat Negara, peristiwa ini menandai penguatan berbagai sektor prioritas.

Dalam acara tersebut Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, dan Gubernur Bank Rakyat Tiongkok (People Bank of China's atau PBOC), Pan Gongsheng, menandatangi penguatan MoU untuk mendorong penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral.

Tidak akan ada rilis data ekonomi Indonesia dalam sepekan ke depan. Selain itu, hari perdagangan untuk pekan ini akan dipersingkat karena akan ada hari libur Kenaikan Yesus Kristus pada hari Kamis dan cuti bersama pada hari Jumat.

Rupiah diperdagangkan di 16.234 yang naik 0,12% terhadap Dolar AS. Sebelumnya hari ini, mata uang negara Indonesia sempat menguat ke 16.159. Rupiah semakin memperkuat pemulihan dari level terlemah di atas 16.900 yang diraih pada 9 April 2025. Rupiah tampaknya mendapatkan dorongan dari pertemuan bilateral di atas, ditambah Dolar AS yang juga melemah. DXY, indeks yang mengukur Dolar AS terhadap enam mata uang utama lainnya, melemah ke 98,95 yang melanjutkan pelemahan dari hari perdagangan terakhir pekan lalu. Pelemahan Dolar AS terjadi di tengah keriuhan perdagangan. Yang terbaru, Presiden AS, Donald Trump, pada hari Jumat mengatakan akan menerapkan tarif 50% pada barang-barang yang diimpor dari Uni Eropa berlaku pada 1 Juni, meskipun pada hari Minggu Trump setuju untuk memperpanjang tenggat tarif tersebut ke 9 Juli.

Imbal hasil obligasi Pemerintah Indonesia bertenor 10 tahun berada di 6.812 dan sempat mencatatkan terendah di 6.794% sebelumnya hari ini. Imbal hasil melanjutkan penurunan dari tertinggi 7,235% pada 9 April 2025. Penurunan imbal hasil mengindikasikan obligasi ini tetap diminati.

Harga Emas Antam Diprakirakan Tetap di Area saat ini

Emas Antam dengan ukuran 1 gram dijual di harga Rp1.919.000 yang lebih tinggi Rp9.000 jika dibandingkan dengan harga hari Jumat di Rp1.910.000. Emas Antam mempertahankan diri di atas Rp1.900.000 mengikuti harga Emas (XAU/USD) dunia yang berada di area $3338 per ons troy, mempertahankan pemulihan setelah aset ini merosot ke area $3120 pada pertengahan bulan Mei 2025. XAU/USD diprakirakan tidak menunjukkan pergerakan signifikan sepanjang sisa hari ini mengingat pasar AS libur karena hari Memorial Day. Sehingga demikian, harga Emas Antam untuk besok diprakirakan tetap di level-level saat ini.

IHSG Masih Mempertahankan Tren Bullish

IHSG masih menahan tren bullish saat di atas Simple Moving Average (SMA) 200-hari, saat ini di 7.129, meskipun hari ini merah. Dengan demikian, tren bullish saat ini masih rentan untuk berbalik selama IHSG belum menunjukkan kenaikan signifikan di atas level-level saat ini.dan SMA 200-hari yang kini terlihat mendatar.

Jika IHSG memperkuat tren bullish, indeks bisa naik menuju 7.324,62 (tertinggi 2025 yang dicapai pada 23 Januari) dan 7.530,55 (tertinggi 11 Desember 2024). Sedangkan jika penembusan IHSG di atas SMA 200-hari hanya sebuah penembusan palsu, indeks bisa turun untuk menguji kembali 6.811,77 (terendah 9 Mei 2025) dan area 6.707 (tertinggi 13 Maret, lower high).

Grafik Harian IHSG

IHSG

AUD/JPY Maju ke Dekat 93,00 seiring Membaiknya Sentimen Risiko karena Meredanya Ketegangan AS-UE

AUD/JPY melanjutkan kenaikannya selama dua hari berturut-turut, diperdagangkan di sekitar 93,00 selama perdagangan sesi Eropa pada hari Senin. Sentimen risiko membaik setelah Presiden AS Donald Trump memperpanjang tenggat waktu tarif 50% pada Uni Eropa (UE) dari 1 Juni ke 9 Juli
Leer más Previous

Prakiraan Harga Perak: XAG/USD Stabil di Sekitar $33,50 karena Permintaan Safe Haven yang Lebih Lemah

Harga Perak (XAG/USD) tetap stabil setelah mencatatkan kenaikan lebih dari 1% di sesi sebelumnya, diperdagangkan sekitar $33,40 per troy ons selama perdagangan sesi Eropa pada hari Senin
Leer más Next