Back
3 Jan 2017
USD: Model FX Jangka Pendek Menunjukkan Beberapa Risiko Sisi Bawah Awal - MUFG
FXStreet - Derek Halpenny, European Head of GMR di MUFG, mencatat bahwa koreksi sederhana dolar AS pada akhir 2016 berbalik secara sederhana kemarin.
Kutipan Penting
"Dengan pelaku pasar bertaruh bahwa aliran awal data ekonomi akan terus seperti ketika mengakhiri tahun lalu - yang menunjukkan penguatan ekonomi AS sementara sentimen terbukti tinggi di tengah kemenangan Donald Trump dalam pemilu bulan November. Sementara kami memiliki perkiraan yang menunjukkan keyakinan kami bahwa dolar dapat menguat lebih lanjut selama beberapa bulan mendatang, analisis jangka pendek kami menunjukkan potensi koreksi dalam pasangan mata uang tertentu atau setidaknya periode konsolidasi."
"Melihat bagaimana spot diperdagangkan relatif terhadap spread suku bunga dan melihat model penilaian FX jangka pendek kami menunjuk ke dolar AS sangat dinilai baik pada berlanjutnya kabar baik perekonomian. Spread yield 2 tahun telah bergerak terutama mengingat lonjakan yield 2-tahun AS ke 1,21% - level tepat di bawah tertinggi Desember 1,27%, yang merupakan tertinggi sejak Agustus 2009. Pergerakan sejak kemenangan Trump hampir 50bps dan karenanya data dari AS seharusnya terus menunjukkan penguatan untuk menghindari koreksi lebih rendah dalam yield jangka pendek. Akan ada banyak data minggu ini untuk menguji level yield AS dan kejutan negatif di AS bisa melihat EUR/USD mengoreksi lebih tinggi jelang pelantikan Trump pada 20 Januari."
"Namun, kami berpendapat bahwa dolar lebih rentan terhadap mata uang lainnya. Sekali lagi berdasarkan model jangka pendek kami, dolar telah bekerja terlalu berat versus yen, dolar Australia, dan krone Norwegia. Kekecewaan apapun dalam data AS minggu ini mungkin melihat beberapa mata uang yang tadi disebutkan berkinerja lebih baik."
"Bisa dikatakan, sebagaimana dinyatakan di atas, setiap pelemahan dolar AS kemungkinan akan terbukti temporer dan akan lebih merupakan refleksi dari kenaikan besar yang tercatat sejak kemenangan Trump pada bulan November. Ekonomi AS tentu pada pijakan yang lebih tegas daripada tahun lalu ketika ekspektasi pengetatan Fed pudar dengan cepat dan dolar melemah. Yang kemungkinan tidak diulang tahun ini jika pasar akhirnya akan mulai merenungkan kemungkinan kenaikan suku bunga Fed pada pertemuan FOMC Maret. Berita acara pertemuan FOMC Desember akan dirilis besok, mungkin menarik. Tapi pelemahan dolar AS awal bulan ini tidak harus dilihat sebagai awal dari periode depresiasi yang berkelanjutan."
Kutipan Penting
"Dengan pelaku pasar bertaruh bahwa aliran awal data ekonomi akan terus seperti ketika mengakhiri tahun lalu - yang menunjukkan penguatan ekonomi AS sementara sentimen terbukti tinggi di tengah kemenangan Donald Trump dalam pemilu bulan November. Sementara kami memiliki perkiraan yang menunjukkan keyakinan kami bahwa dolar dapat menguat lebih lanjut selama beberapa bulan mendatang, analisis jangka pendek kami menunjukkan potensi koreksi dalam pasangan mata uang tertentu atau setidaknya periode konsolidasi."
"Melihat bagaimana spot diperdagangkan relatif terhadap spread suku bunga dan melihat model penilaian FX jangka pendek kami menunjuk ke dolar AS sangat dinilai baik pada berlanjutnya kabar baik perekonomian. Spread yield 2 tahun telah bergerak terutama mengingat lonjakan yield 2-tahun AS ke 1,21% - level tepat di bawah tertinggi Desember 1,27%, yang merupakan tertinggi sejak Agustus 2009. Pergerakan sejak kemenangan Trump hampir 50bps dan karenanya data dari AS seharusnya terus menunjukkan penguatan untuk menghindari koreksi lebih rendah dalam yield jangka pendek. Akan ada banyak data minggu ini untuk menguji level yield AS dan kejutan negatif di AS bisa melihat EUR/USD mengoreksi lebih tinggi jelang pelantikan Trump pada 20 Januari."
"Namun, kami berpendapat bahwa dolar lebih rentan terhadap mata uang lainnya. Sekali lagi berdasarkan model jangka pendek kami, dolar telah bekerja terlalu berat versus yen, dolar Australia, dan krone Norwegia. Kekecewaan apapun dalam data AS minggu ini mungkin melihat beberapa mata uang yang tadi disebutkan berkinerja lebih baik."
"Bisa dikatakan, sebagaimana dinyatakan di atas, setiap pelemahan dolar AS kemungkinan akan terbukti temporer dan akan lebih merupakan refleksi dari kenaikan besar yang tercatat sejak kemenangan Trump pada bulan November. Ekonomi AS tentu pada pijakan yang lebih tegas daripada tahun lalu ketika ekspektasi pengetatan Fed pudar dengan cepat dan dolar melemah. Yang kemungkinan tidak diulang tahun ini jika pasar akhirnya akan mulai merenungkan kemungkinan kenaikan suku bunga Fed pada pertemuan FOMC Maret. Berita acara pertemuan FOMC Desember akan dirilis besok, mungkin menarik. Tapi pelemahan dolar AS awal bulan ini tidak harus dilihat sebagai awal dari periode depresiasi yang berkelanjutan."