Back

Saham Asia Didukung Sentimen Risk-on dan Data China

Tidak hanya tidak adanya tarif AS pada produk-produk Meksiko, tetapi data perdagangan China yang lebih baik dari perkiraan juga menghibur pedagang saham Asia pada Senin pagi. Selain itu, data Produk Domestik Bruto (PDB) Jepang yang optimis menambah kekuatan untuk sentimen risiko saat ini.

Akibatnya, indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik non-Jepang melonjak 1,3% sementara Nikkei Jepang naik 1,2% saat ini.

Pasar Australia libur karena Ulang Tahun Ratu tetapi NZX 50 Selandia Baru tidak bisa menggambarkan data sambutan China dengan cara yang lebih baik dan tetap tidak berubah pada saat ini.

Selanjutnya, Hang Seng China naik lebih dari 2,0% sementara BSE Sensex India bereaksi terhadap penurunan suku bunga terbaru dari bank sentral dengan nilai positif +0,66%.

Barometer global sentimen risiko, yaitu imbal hasil obligasi pemerintah 10-tahun AS, naik lebih dari 4 basis poin menjadi 2,126% menjelang pembukaan Eropa.

Di tengah optimisme yang lebih luas di seputar perdagangan, setiap berita yang berkaitan dengan pembicaraan AS-China dapat menyenangkan pembeli, sementara kalender ekonomi global memiliki lebih sedikit data untuk diamati.

Indeks Dolar AS Menggoda Tertinggi Harian Di Sekitar 96,80

Greenback, diukur oleh Indeks Dolar AS (DXY), diperdagangkan pada suasana yang lebih baik pada awal pekan, berhasil untuk kembali ke tertinggi di seki
Leer más Previous

PM Italia Conte: Akan Mengundurkan Diri Jika Partai Yang Berkuasa Tak Mau Mencapai Kompromi Anggaran Dengan UE

PM Italia Conte diberitakan melalui Corriere Della Sera, menegaskan mengancam akan mengundurkan diri jika pihak yang berkuasa tidak mau mencapai kompr
Leer más Next