Laporan Prospek BoJ: Risiko Condong Ke Sisi Bawah Untuk Ekonomi dan Harga

Bank Jepang (BoJ) merilis laporan prospek kuartalan, dengan sorotan utama ditemukan di bawah ini.

Risiko cenderung mengarah ke penurunan ekonomi dan harga.

Ekonomi Jepang mempertahankan momentum untuk menyentuh inflasi 2%, tetapi momentumnya kurang kuat.

Ekonomi Jepang berkembang secara moderat sebagai tren, meskipun perlambatan di luar negeri mempengaruhi ekspor, output, dan sentimen bisnis.

Ekspektasi inflasi bergerak sideway.

Perlambatan di luar negeri kemungkinan akan mempengaruhi ekonomi Jepang tetapi dampak pada permintaan domestik akan terbatas.

Sejauh ini tidak ada tanda ekspektasi bullish berlebihan di pasar aset dan aktivitas lembaga keuangan.

Tekanan ke bawah yang berkepanjangan pada laba lembaga keuangan dari rendahnya suku bunga dapat mengganggu stabilitas sistem keuangan.

Risiko destabilisasi sistem keuangan tidak besar untuk saat ini karena lembaga keuangan memiliki basis modal yang cukup.

BoJ memperkirakan IHK inti TA21 +1,5% vs Juli +1,6%.

BoJ memperkirakan IHK inti TA20 +1,1% vs Juli +1,3%.

BoJ memperkirakan IHK inti TA19 +0,7% vs Juli +1,0%.

Pada tajuk utama di atas, pasangan USD/JPY terus menurun di dekat 108,60, posisi terendah empat hari.