USD/JPY Turun Dari Puncak Harian Dekat 109,50 Jelang Data Sentimen Konsumen
- Obligasi Treasury AS 10-tahun mempertahankan kenaikan harian sederhananya.
- Indeks Dolar AS tetap berada di wilayah positif dekat 98,30.
- Berikutnya: Survei Sentimen Konsumen flash UoM untuk bulan November.
Pasangan USD/JPY naik lebih tinggi pada jam-jam awal sesi perdagangan Amerika tetapi tidak bisa mengumpulkan momentum yang cukup untuk menembus di atas tertinggi multi-bulan yang dibuat dekat 109,50 pada hari Kamis. Pada saat penulisan, pasangan ini diperdagangkan di 109,34, naik 0,06% pada basis harian.
Yield obligasi-T AS terus mendorong lebih tinggi
Sebelumnya hari ini, sekretaris pers Gedung Putih Stephanie Grisham mengatakan kepada wartawan bahwa mereka sangat optimis perihal mendapatkan kesepakatan perdagangan dengan China dan memicu serangan baru aliran risk-on dan memberikan dorongan kepada pasangan ini. Yield obligasi Treasury AS 10-tahun, yang naik lebih dari 10% sejak awal minggu, memperpanjang reli dan terakhir naik sekitar 1% hari ini di 1,938%.
Mengenai meningkatnya ekspektasi AS dan China akhirnya mencapai kesepakatan perdagangan, "namun masih akan sulit untuk membuat kesepakatan, dan kita harus siap dengan kemunduran potensial," kata analis Danske Bank. "China memiliki beberapa pengaruh karena melemahnya ekonomi AS akan semakin melukai platform pemilihan ulang Trump. Di sisi lain, China juga menginginkan solusi perang dagang untuk memperlambat laju perusahaan-perusahaan yang meninggalkan China untuk melakukan produksi di negara-negara lain. Jadi kedua belah pihak harus bisa membereskan kesepakatan fase satu."
Sementara itu, menjelang Survei Sentimen Konsumen pendahuluan University of Michigan untuk bulan November, Indeks Dolar AS terus naik lebih tinggi untuk memungkinkan pasangan ini tetap di wilayah positif. Saat ini, indeks naik 0,2% di 98,33 dan tetap di jalur untuk naik lebih dari 1% pada basis mingguan.
Level-level teknis yang harus diperhatikan