Kerusuhan Dan Kekacauan Sipil Hong Kong Memasuki Hari Keempat

Kerusuhan dan kekerasan sipil Hong Kong berubah menjadi buruk untuk hari keempat berturut-turut pada hari Kamis, setelah polisi melaporkan bahwa seorang pria berpakaian hitam dan berusia 30-an meninggal.

Meskipun tidak jelas apakah kematiannya terkait dengan protes yang sedang berlangsung di kota yang dikuasai China itu.

Pada hari Rabu, kekerasan di kota itu mencapai "tingkat yang sangat berbahaya dan bahkan mematikan" setelah pengunjuk rasa anti-pemerintah menerobos masuk di beberapa kampus universitas di seluruh Hong Kong, dengan sekolah dan transportasi ditutup.

"Demonstran telah memprotes sejak Juni tentang apa yang mereka lihat sebagai campur tangan Beijing dalam kebebasan yang dijamin di bawah formula" satu negara, dua sistem "yang diterapkan ketika bekas koloni Inggris ini kembali ke pemerintahan China pada tahun 1997. China membantah ikut campur dalam urusan Hong Kong.”, sebagaimana dikutip oleh Reuters.

Terlepas dari kekacauan Hong Kong dan ketegangan sengketa perdagangan AS-China yang baru, suasana pasar tampaknya membaik, dengan kontrak berjangka S&P 500 telah berubah positif bersama dengan saham Jepang. Ini telah membantu menempatkan tawaran beli minor di bawah USD/JPY yang sekarang mendekati tertinggi sesi di dekat wilayah 108,85.