GBP/JPY Meluncur Lebih Jauh Di Bawah Pertengahan 132, Terendah 4-Hari
- GBP/JPY akhirnya menembus kisaran perdagangan tiga harinya pada hari Jumat.
- Pound Inggris dibebani kombinasi faktor-faktor negatif.
- Suasana risk-off menguntungkan safe-haven JPY dan menambah bias jual GBP/JPY.
- Penembusan berkelanjutan di bawah 132,00 akan membuka jalan bagi penurunan lebih lanjut.
Pasangan GBP/JPY terus kehilangan kekuatan sepanjang pertengahan sesi Eropa dan turun ke terendah empat hari, di sekitar wilayah 132,35 dalam satu jam terakhir.
Pasangan ini berada di bawah tekanan jual yang agresif pada hari perdagangan terakhir dalam seminggu dan akhirnya menembus kisaran perdagangan tiga harinya. Penurunan ini disponsori oleh munculnya beberapa aksi jual baru di sekitar pound Inggris dan permintaan yang kuat terhadap safe haven yen Jepang.
Pound Inggris tetap tertekan setelah laporan minggu ini bahwa AS sedang mempertimbangkan mengenakan tarif pada impor dari Inggris senilai $3,1 miliar. Itu di tengah persistennya ketidakpastian Brexit, yang lebih jauh berdampak buruk pada sterling dan memberikan beberapa tekanan berat pada pasangan GBP/JPY.
Sementara itu, kekhawatiran bahwa lonjakan kasus baru virus corona dapat memicu tindakan lockdown baru memperburuk prospek pemulihan ekonomi global tajam berbentuk V. Itu, pada gilirannya, membebani sentimen investor dan menguntungkan status safe-haven yen Jepang vs mitra Inggrisnya.
Dengan penurunan Jumat, pasangan GBP/JPY sekarang telah menghapus sebagian besar kenaikan mingguan ke lingkungan 134,00. Penurunan berikutnya di bawah angka bulat 132,00 mungkin mendorong beberapa aksi jual teknis agresif dan menyiapkan panggung untuk memulai kembali tren bearish yang berusia dua minggu.
Level-level teknis yang harus diperhatikan