USD/TRY Targetkan Kisaran Naik Ke 7,65-7,75 – Credit Suisse

Lira terus melemah terhadap Dolar pada hari Kamis pekan lalu dan pasangan USD/TRY terus bergerak menguat sepanjang minggu ini ke area 7,49. Ekonom di Credit Suisse telah menaikkan kisaran target USD/TRY jangka pendek ke 7,65-7,75 (dari kisaran 7,50-7,60 sebelumnya).

Kutipan utamaa

“Kami menaikkan kisaran perkiraan USD/TRY jangka pendek kami ke 7,65-7,75 dari kisaran target 7,50-7,60. Kisaran perkiraan USD/TRY jangka pendek kami yang baru kira-kira sejalan dengan harga ke depan dua bulan hingga tiga bulan dan sengaja tidak disetel secara agresif di atas level saat ini." 

“Meskipun investor Lira tampaknya kecewa dengan keputusan bank sentral pada akhir Agustus untuk menghentikan kenaikan suku bunga di mana ia mendanai bank-bank lokal, fakta bahwa bank sentral telah mendorong suku bunga tersebut secara substansial dalam bulan Agustus akan mengurangi tekanan depresiasi pada Lira, terutama jika lingkungan global secara umum tetap ramah untuk mata uang negara berkembang, seperti yang kita harapkan."

“Bank sentral tampaknya masih akan menghadapi kemungkinan penurunan lebih lanjut dalam Lira dengan penjualan FX lebih lanjut oleh bank-bank pemerintah dan kenaikan baru dalam suku bunga yang dibebankan untuk pendanaan ke bank lokal, berpotensi sampai ke ujung atas koridor suku bunga (yaitu 11,25%). Kami memperkirakan USD/TRY pada awalnya akan turun ke area 7,40 jika bank sentral mulai menaikkan tingkat pendanaan bank lagi."

“Dalam jangka waktu yang sedikit lebih lama, risiko untuk prakiraan baru USD/TRY kami tetap condong ke arah atas. Aksi jual dalam Lira sejak akhir pekan lalu menunjukkan kepada kami bahwa investor skeptis tentang niat bank sentral untuk mengekang pertumbuhan kredit dan untuk memperbaiki posisi FX bersih yang lemah secara struktural; Ada kemungkinan juga bahwa penurunan baru-baru ini di pasar ekuitas AS meluas ke melemahnya sentimen investor secara umum terhadap mata uang EM. Mengikuti logika ini kami percaya bahwa untuk menciptakan permintaan yang berarti untuk Lira, bank sentral perlu melakukan pengetatan lebih lanjut yang berarti (misalnya mengambil tingkat pendanaan efektifnya di atas tingkat inflasi tahun-ke-tahun saat ini sebesar 11,8%). Tingkat tindakan kebijakan ini tidak ada dalam kasus dasar kami. Menunggu tindakan tersebut, Lira akan tetap rentan."