AUD/JPY Berkonsolidasi Di Bawah 84,50 Di Tengah Penghindaran Risiko

• AUD/JPY gagal mempertahankan kenaikan hari sebelumnya pada hari Kamis.
• Sensitivitas risiko meremehkan kinerja pasangan mata uang silang ini.
• Yen menguat karena daya tarik safe-haven.

Harga AUD/JPY tetap diredam di sesi Asia. Pasangan ini kehilangan sebagian dari kenaikan hari sebelumnya karena sentimen pasar berubah sedikit tegang.

Pada saat penulisan, pasangan AUD/JPY diperdagangkan pada 84,48, naik 0,02% untuk hari ini.

Pemulihan dolar AS mencerminkan pergeseran dinamika pasar. Logam mulia mundur dari level yang lebih tinggi karena kenaikan semalam dalam greenback. Emas tergelincir di bawah level $1.900 yang didambakan dengan melemah sebesar 0,01% dan Perak turun  hampir 1%.

Risiko inflasi mendorong sentimen pasar yang menyebabkan investor mengurangi investasi mereka pada aset berisiko. Kenaikan harga menyebabkan ketakutan akan ekonomi yang terlalu panas, yang dapat menyebabkan bank sentral dan pemerintah mengeluarkan stimulus ekonomi dan menurunkan suku bunga.

Yang pertama dalam seri ini adalah Reserve Bank of New Zealand (RBNZ), yang mengisyaratkan kemungkinan kenaikan suku bunga pada September 2022.

Pelaku pasar kini menunggu rilis data Personal Consumption Expenditure (PCE) AS pada hari Jumat, ukuran tekanan inflasi Fed.

Jika data datang sesuai dengan ekspektasi pasar, maka hal itu dapat memacu ekspektasi kenaikan suku bunga lebih cepat dan dapat mengurangi sentimen risiko.

Sementara itu, Australia terpukul oleh lonjakan kasus Corona baru-baru ini di Victoria dengan adanya kemungkinan lockdown yang diperpanjang.

Di sisi lain, yen menarik perhatian investor atas daya tarik safe haven-nya. Anggota Dewan Kebijakan Moneter Bank of Japan (BOJ) Hitoshi Suzuki mengatakan pada hari Selasa, ekonomi kemungkinan akan pulih secara bertahap karena sektor jasa diperkirakan akan lebih rendah daripada sebelum pandemi untuk saat ini. Pernyataan tersebut sejalan dengan kekhawatiran berulang Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda atas risiko penurunan dalam perekonomian.

Dengan latar belakang ini, perlu disebutkan bahwa Kontrak berjangka S&P 500 diperdagangkan pada 4.192 turun 0,02%.

Dalam kalender ekonomi yang sepi, investor bersiap-siap untuk rilis data Belanja Modal Swasta Australia.