S&P 500 Futures: Defensif Di Atas 4.200 Di Tengah Yield Treasury Yang Stabil, Amati Jerome Powell

• S&P 500 Futures gagal memperpanjang kenaikan Wall Street di tengah sentimen hati-hati, kurangnya data/acara.
• Pernyataan Powell yang sebelumnya sudah disiapkan mengulangi nada lama, ekspektasi inflasi AS meningkat pada hari Senin.
• Pedagang obligasi AS mengambil nafas setelah rebound dari terendah empat bulan.

S&P 500 Futures tetap dalam penawaran beli ringan di sekitar 4.217, naik 0,08% intraday, pada Selasa pagi. Barometer risiko melonjak paling tinggi dalam tiga bulan pada hari sebelumnya setelah sentimen pasar membaik di tengah upaya the Fed untuk menjinakkan kekhawatiran kenaikan suku bunga dan tapering.

Namun, kalender ekonomi ringan di Asia dan kekhawatiran pasar menjelang kesaksian Ketua Fed Jerome Powell membatasi pembeli. Dengan begitu, investor gagal memperpanjang kinerja optimis hari sebelumnya dalam ekuitas AS.

Dow Jones melonjak terbesar sejak Maret sedangkan S&P 500 dan Nasdaq juga membukukan kenaikan pada hari Senin di seputar komentar dari para pembuat kebijakan, termasuk pernyataan Ketua Powell yang sebelumnya telah disiapkan, terus menolak risiko langsung terhadap kebijakan easy-money the Fed. Meski begitu, retorika hawkish dari Presiden Fed New York John C. Williams dan Presiden Fed Dallas, Robert Kaplan, tampaknya menguji selera risiko akhir-akhir ini.

Juga di sisi negatif bisa jadi adalah keraguan terhadap kesepakatan fase satu AS-Tiongkok, terlihat oleh Bloomberg. Potongan berita tersebut mengutip ketidakmampuan Beijing untuk mengimpor barang-barang Amerika yang sebelumnya disepakati akan mengindikasikan risiko terhadap kesepakatan perdagangan yang banyak ditunggu-tunggu di antara dua ekonomi terbesar dunia. Selain itu, pergumulan covid di Inggris dan Jepang menambah filter untuk pasar.

Perlu dicatat bahwa yield Treasury AS tetap lemah bahkan ketika ekspektasi inflasi rebound dari terendah tiga bulan, menyusul kembalinya penjual obligasi dari terendah empat bulan.

Selanjutnya, data tingkat kedua dari AS dapat menghibur para pedagang menjelang kesaksian Powell. Ketika sebagian besar pelaku pasar optimis atas taktik defensif Ketua Fed untuk mendukung kebijakan moneter saat ini, kegagalan untuk menawarkan jawaban yang meyakinkan kepada juri dapat memperbarui sentimen risk-off dan menarik kembali pembeli dolar AS.