Penjual USD/JPY Pertahankan Kendali di Bawah 110,00 di Tengah PDB Jepang yang Lebih Kuat, Imbal Hasil Obligasi Treasury yang suram
- USD/JPY tetap tertekan setelah data Jepang yang optimis, di tengah sentimen risk-off.
- PDB Kuartal 2 awal di Jepang melampaui perkiraan yang optimis pada format kuartalan dan tahunan.
- Sentimen pasar memburuk di tengah kekhawatiran terhadap covid varian Delta yang akan merusak pemulihan ekonomi.
- Katalisator risiko menjadi pendorong di tengah kalender yang sepi.
USD/JPY tetap lemah di sekitar 109,50, terendah dalam seminggu, setelah rilis PDB Kuartal 2 Jepang yang optimis pada Senin pagi. Pasangan yen ini turun paling banyak dalam lima minggu pada hari sebelumnya karena kelemahan dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah (Treasury) yang anjlok.
Pembacaan awal PDB Jepang Kuartal 2 naik ke +0,3% pada QoQ melampaui perkiraan 0,2% dan -1,0% sebelumnya sedangkan data tahunan juga melonjak ke +1,3% melebihi konsensus pasar 0,7% dan pembacaan sebelumnya yang direvisi naik -3,7%. Sebaliknya, Deflator Produk Domestik Bruto (PDB) turun ke -0,7% YoY di bawah -0,1% sebelumnya dan ekspektasi -0,4% selama periode yang disebutkan.
Selain data pertumbuhan Jepang yang lebih kuat, sentimen risk-off juga mendukung penjual USD/JPY. Jumlah rekor rawat inap untuk warga yang berusia 30-39 tahun di AS dan penularan tertinggi sepanjang masa di Jepang, menurut data pemerintah terbaru, menantang pemulihan global dari pandemi.
Kekhawatiran terhadap ekonomi memprovokasi pada hari Jumat setelah Indeks Sentimen Konsumen Michigan AS turun ke level terendah 10-tahun dan menyeret imbal hasil pemerintah (Treasury) AS 10-tahun paling banyak sejak 6 Juli.
Di tengah permainan ini, Kontrak berjangka S&P 500 turun 0,12% sedangkan imbal hasil obligasi pemerintah 10-tahun AS turun 1,7 basis poin ke 1,28% pada saat berita ini dimuat.
Ke depan, kalender yang sepi di Asia, kecuali serangkaian Tiongkok, dapat membuat para pedagang USD/JPY menunggu katalis kualitatif untuk dorongan baru. Patut disebutkan bahwa tantangan terhadap sentimen risk-on sebelumnya tampaknya mendukung penjual pasangan barometer risiko ini.
Analisis teknis
Penjual USD/JPY menggoda 100-DMA, di dekat 109,70 dalam perjalanannya ke selatan ke garis support naik dari 23 April, di sekitar 108,85. Sementara itu, pembeli cenderung tetap skeptis sampai harga menetap di bawah double-top di sekitar 110,60 dan puncak bulanan dekat 110,80.