USD/JPY Merayap Kembali Lebih Dekat ke Tertinggi Harian, 114,00 Kembali Terlihat
- USD/JPY mementaskan pemulihan moderat dari terendah hampir tiga minggu yang disentuh sebelumnya Senin ini.
- Dorongan risk-on merusak safe-haven JPY dan tetap mendukung pergerakan.
- Rebound imbal hasil obligasi AS menghidupkan kembali permintaan USD dan lebih jauh memberikan dorongan untuk pasangan mata uang ini.
Pasangan USD/JPY membalikkan penurunan intraday ke terendah hampir tiga minggu dan terakhir terlihat melayang dekat ujung atas kisaran perdagangan harian, di sekitar wilayah 113,75-80.
Menyusul gap pembukaan bullish moderat, pasangan USD/JPY mengalami beberapa aksi jual dan turun ke level-level di bawah 113,00 selama awal aktivitas perdagangan pada hari pertama minggu baru. Namun, kombinasi faktor-faktor membantu pasangan mata uang ini untuk menarik beberapa aksi beli di level-level yang lebih rendah dan memulihkan sebagian dari penurunan besar Jumat.
Investor menganggap reaksi di pasar keuangan Jumat lalu terhadap penemuan varian virus corona omicron sudah berlebihan. Itu, pada gilirannya, menyebabkan perubahan haluan positif dalam sentimen risiko global, yang melemahkan safe-haven yen Jepang dan dipandang sebagai faktor utama yang bertindak sebagai pendorong untuk pasangan USD/JPY.
Pembeli lebih jauh mengambil isyarat dari rebound imbal hasil obligasi Pemerintah AS, yang membantu menghidupkan kembali permintaan dolar AS dan lebih jauh memperpanjang beberapa dukungan untuk pasangan USD/JPY. Namun demikian, kekhawatiran terhadap potensi kejatuhan ekonomi akibat varian baru virus corona yang resistan terhadap vaksin mungkin menahan para pedagang dari menempatkan taruhan bullish yang agresif.
Selain itu, perkembangan terbaru di seputar kisah virus corona mungkin telah memaksa investor untuk mengurangi ekspektasi mereka terhadap pengetatan kebijakan lebih awal oleh The Fed. Itu mungkin membatasi rally tidak terkendali greenback dan berkolaborasi membatasi pasangan USD/JPY, lebih jauh membenarkan beberapa kehati-hatian bagi pedagang bullish.
Berikutnya adalah rilis data Penjualan Rumah Tertunda AS, yang mungkin tidak banyak memberikan dorongan yang signifikan, Namun demikian, pedagang mungkin mengambil isyarat dari sentimen risiko pasar yang lebih luas. Itu, bersama dengan imbal hasil obligasi AS, dapat memengaruhi dinamika harga USD dan memberikan beberapa dorongan pada pasangan USD/JPY.