Back
13 Aug 2014
Pertumbuhan Jepang Kembali Kuartal 3 - BTMU
FXStreet - Lee Hardman, FX analis di Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, menilai rilis PDB baru-baru ini di Jepang.
Kutipan Penting
"Dampak pada yen terbatas setelah PDB menyusut tajam, menkonfirmasikan bahwa Yen telah tetap relatif stabil di sesi perdagangan Asia dengan USD/JPY terus diperdagangkan mendekati MA 200- hari di 102,36. Hal itu telah dikonfirmasi semalam bahwa perekonomian Jepang mengalami penyusutan tajam di Kuartal 2 dengan tingkat tahunan 6,8% menyusul ekspansi moderat revisi turun 6,1% di Kuartal 1."
"Pelaksanaan kenaikan pajak penjualan pada bulan April telah menghasilkan profil volatile untuk pertumbuhan ekonomi pada semester pertama tahun ini. Ekonomi menyusut dengan tingkat tahunan -0,6% pada paruh pertama tahun secara keseluruhan. Tingkat pertumbuhan tahunan selama setahun terakhir juga telah melambat menjadi sekitar 0,0% pada akhir Kuartal 2 2014 dibandingkan dengan 1,3% pada akhir Kuartal 2 2013 menyoroti bahwa laju pemulihan ekonomi di Jepang telah mereda setelah dorongan positif awal dari Abenomics."
"Rincian pertumbuhan PDB riil di Kuartal 2 mengungkapkan bahwa kenaikan pajak penjualan sangat membebani konsumsi swasta yang menyusut tajam sebesar -5,0% yang mewakili lebih dari sekedar pengembalian untuk pertumbuhan sebesar 2,0% di Kuartal 1 ketika permintaan dikedepankan".
"Dampak negatif terhadap investasi modal adalah penyusutan lebih terbatas sebesar -2,5% di Kuartal 2 meskipun yang diikuti ekspansi jauh lebih besar dari 7,7% dalam kelemahan di Kuartal 1. Permintaan domestik sebagian diimbangi oleh kontribusi positif yang cukup besar terhadap pertumbuhan PDB riil dari perdagangan bersih yang naik 1,1 persen karena impor menyusut lebih tajam daripada ekspor sebesar -5,6%".
"Juga dicatat adalah deflator PDB yang mengungkapkan lebih stabil dari tekanan inflasi diperkirakan melompat ke tingkat tahunan sebesar 2,0% di Kuartal 2 dari -0,1% pada Kuartal 1."
"Perekonomian Jepang diperkirakan akan kembali ke pertumbuhan pada semester kedua tahun ini meskipun laju pertumbuhan yang mendasari mungkin tetap lebih moderat karena dorongan awal dari Abenomics telah mereda".
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **
Kutipan Penting
"Dampak pada yen terbatas setelah PDB menyusut tajam, menkonfirmasikan bahwa Yen telah tetap relatif stabil di sesi perdagangan Asia dengan USD/JPY terus diperdagangkan mendekati MA 200- hari di 102,36. Hal itu telah dikonfirmasi semalam bahwa perekonomian Jepang mengalami penyusutan tajam di Kuartal 2 dengan tingkat tahunan 6,8% menyusul ekspansi moderat revisi turun 6,1% di Kuartal 1."
"Pelaksanaan kenaikan pajak penjualan pada bulan April telah menghasilkan profil volatile untuk pertumbuhan ekonomi pada semester pertama tahun ini. Ekonomi menyusut dengan tingkat tahunan -0,6% pada paruh pertama tahun secara keseluruhan. Tingkat pertumbuhan tahunan selama setahun terakhir juga telah melambat menjadi sekitar 0,0% pada akhir Kuartal 2 2014 dibandingkan dengan 1,3% pada akhir Kuartal 2 2013 menyoroti bahwa laju pemulihan ekonomi di Jepang telah mereda setelah dorongan positif awal dari Abenomics."
"Rincian pertumbuhan PDB riil di Kuartal 2 mengungkapkan bahwa kenaikan pajak penjualan sangat membebani konsumsi swasta yang menyusut tajam sebesar -5,0% yang mewakili lebih dari sekedar pengembalian untuk pertumbuhan sebesar 2,0% di Kuartal 1 ketika permintaan dikedepankan".
"Dampak negatif terhadap investasi modal adalah penyusutan lebih terbatas sebesar -2,5% di Kuartal 2 meskipun yang diikuti ekspansi jauh lebih besar dari 7,7% dalam kelemahan di Kuartal 1. Permintaan domestik sebagian diimbangi oleh kontribusi positif yang cukup besar terhadap pertumbuhan PDB riil dari perdagangan bersih yang naik 1,1 persen karena impor menyusut lebih tajam daripada ekspor sebesar -5,6%".
"Juga dicatat adalah deflator PDB yang mengungkapkan lebih stabil dari tekanan inflasi diperkirakan melompat ke tingkat tahunan sebesar 2,0% di Kuartal 2 dari -0,1% pada Kuartal 1."
"Perekonomian Jepang diperkirakan akan kembali ke pertumbuhan pada semester kedua tahun ini meskipun laju pertumbuhan yang mendasari mungkin tetap lebih moderat karena dorongan awal dari Abenomics telah mereda".
** Ruang Berita FXStreet, FXStreet **