Back

USD/JPY Merosot dari Tertinggi Dua Dekade, Sisi Bawah Tampak Terbatas di Tengah Divergensi Kebijakan Fed-BoJ

  • USD/JPY rally ke level tertinggi sejak Mei 2002 selama awal perdagangan Rabu.
  • Divergensi sikap kebijakan moneter The Fed-BoJ sangat membebani JPY dan bertindak sebagai pendorong untuk USD/JPY.
  • Kondisi overbought pada grafik intraday membatasi sisi atas di tengah kekhawatiran di seputar krisis Ukraina.

Pasangan USD/JPY mundur lebih dari 50 pips dari tertinggi dua dekade yang disentuh sebelumnya Rabu ini dan terakhir terlihat diperdagangkan di bawah 126,00, masih naik hampir 0,40% hari ini.

Yen Jepang melemah secara keseluruhan dan jatuh ke level terendah sejak Mei 2002 terhadap dolar AS di tengah melebarnya divergensi kebijakan antara Bank of Japan dan The Fed. Faktanya, Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda menekankan perlunya mempertahankan pelonggaran moneter yang kuat saat ini untuk mendukung ekonomi yang belum pulih ke level-level pra-pandemi.

Di sisi lain, komentar Gubernur Fed Lael Brainard pada hari Selasa menegaskan kembali taruhan pasar bahwa The Fed akan memperketat kebijakan moneternya pada laju yang lebih cepat untuk mengekang inflasi yang melonjak. Dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal, Brainard menekankan bahwa bank sentral akan melanjutkan serangkaian kenaikan suku bunga, serta upaya untuk memangkas neraca.

Itu, pada gilirannya, membantu pasangan USD/JPY untuk menangkap penawaran beli agresif pada hari Rabu dan melonjak melewati zona resistance 125,75-85 (tertinggi tahun/Juni 2015). Momentum mendorong pasangan USD/JPY melampaui 126,00, meskipun RSI overbought pada grafik intraday membatasi kenaikan lebih lanjut di tengah memudarnya harapan pada solusi diplomatik untuk mengakhiri perang di Ukraina.

Dalam perkembangan terakhir, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada hari Selasa bahwa pembicaraan dengan Ukraina menemui jalan buntu. Putin lebih jauh menambahkan bahwa Ukraina telah menyimpang dari kesepakatan yang dicapai pada pembicaraan di Istanbul. Namun demikian, latar belakang fundamental tampaknya condong mendukung pedagang bullish dan mendukung prospek perpanjangan kenaikan kuat baru-baru ini.

Pelaku pasar sekarang menantikan kalender ekonomi AS, yang menampilkan rilis Indeks Harga Produsen selama awal sesi Amerika Utara. Itu, bersama dengan imbal hasil obligasi AS, akan memengaruhi dinamika harga USD dan memberikan dorongan baru bagi pasangan USD/JPY. Pedagang lebih jauh akan mengambil isyarat dari sentimen risiko yang lebih luas untuk mengambil beberapa peluang jangka pendek.

 

AS: IHP Tahunan Melompat ke 11,2% di Maret Dibandingkan Perkiraan 10,6%

Tingkat Inflasi Harga Produsen AS tahunan naik ke 11,2% pada bulan Maret, di atas ekspektasi naik ke 10,6% dari 10,0% pada Februari, menurut data yang
Leer más Previous

Nilai Tukar USD/RUB dan EUR/RUB Tidak Lagi Ada Dalam Arti Normal – Commerzbank

Nilai tukar USD/RUB dan EUR/RUB tidak ada dalam arti normal, ekonom di Commerzbank melaporkan. Ruble bukan lagi mata uang yang dapat dikonversi secar
Leer más Next